Kamis, 03 Juni 2010

Katedral Intersesi di Bukit

Katedral Intersesi di Bukit (bahasa Rusia: Собор Покрова что на Рву atau Pokrovsky Cathedral, lebih dikenal dengan Katedral St Basil yang Terberkati) adalah sebuah gereja yang mempunyai banyak atap yang berbentuk kerucut di Lapangan Merah di Moskwa yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia antara Eropa dan Asia.

Pembangunan katedral ini diprakarsai oleh Ivan yang Kejam dan dibangun antara 1555 dan 1561 di Moskwauntuk memperingati direbutnya Kekhanan Kazan. Pada 1588 Tsar Fedor Ivanovich menambahkan sebuah kapel di sisi timur di atas kuburan Basil yang Diberkati (yurodivy Vassily Blazhenny), seorang santo Ortodoks Rusiayang dijadikan sebagai nama katedral ini.

Katedral St. Basil terletak di ujung sebelah tenggara Lapangan Merah, (55°45′08.88″LU,37°37′23.00″BT), persis di seberang Menara Spasskaya dari Kremlin. Bangunan ini tidak begitu besar, dan terdiri dari sembilan kapel dibangun dengan fondasi tunggal. Rancangan katedral ini mengikuti gereja-gereja beratap kerucut pada masa yang sama, khususnya Gereja Kenaikan di Kolomenskoye (1530) [1] dan Gereja Pemenggalan Kepala St. Yohanes Pembaptis di Dyakovo (1547) [2].

Katedral St Basil dari jarak dekat

Di sebuah taman di depan Katedral berdiri sebuah patung tembaga yang memperingati Dmitry Pozharsky danKuzma Minin, yang mengumpulkan pasukan relawan Rusia dalam menghadapi para penyerbu Polandia padaMasa Kesusahan pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Patung ini mulanya dibangun di pusat Lapangan Merah, namun pemerintah Soviet merasa patung itu menghalangi parade dan karenanya memindahkannya ke depan Kaetral pada 1936.

Konsep awal Katedral ini adalah sebuah kumpulan kapel, masing-masing dipersembahkan kepada setiap santo yang hari pestanya jatuh pada saat Tsar menang dalam suatu pertempuran. Namun pembangunan sebuah menara tunggal mempersatukan ruang-ruang ini menjadi satu katedral. Menurut legenda, Ivan memerintahkan agar sang arsitek, Postnik Yakovlev, dijadikan buta agar ia tidak membangun bangunan yang lebih indah untuk orang lain.

Belakangan muncul spekulasi bahwa unsur-unsur tertentu dari monumen-monumen Timur Lenk di Samarkandatau unsur dari masjid Qolsharif di Kazan digambarkan di katedral ini, karena masjid ini adalah lambang dariKekhanan Kazan. Namun rupa asli masjid itu sendiri tidak diketahui.

Rabu, 02 Juni 2010

Kiyomizudera

Kuil Kiyomizu-dera merupakan kuil Budha kuno, yang dibangun pada tahun 798 dan sudah 10 kali mengalami kerusakan atau terbakar akibat perang atau bencana alam. Di belakang kuil utama terdapat kuil Jishu-jinja yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang sering disebut "Batu Buta" dan "Batu Peramal Cinta".

Konon kabarnya menurut penduduk setempat dengan menutup mata berjarak 100 m kita berjalan menuju batu buta tersebut dengan menutup mata atau memejamkan mata dan sampai tepat di depan batu buta, maka keinginan kita akan tercapai. Dan untuk menguji kesetiaan hati pada pasangan, kita dapat mencoba batu peramal cinta, caranya tetap sama dengan memejamkan mata, namun bila arah kaki kita tidak tepat menuju batu peramal cinta atau melenceng jauh maka hati kita masih memikirkan orang lain.

Hagia Sophia

Masa Kekaisaran Bizantium

Sampai tahun 1453, Hagia Sophia ialah gereja katedral (basilika) Bizantium yang dibangun oleh Konstantius, putra Konstantin yang Agung. Gereja ini sering jatuh bangun dihantam gempa, meski bangunannya dibuat berbentuk kubah. Pada 7 Mei 558, di masa Kaisar Justinianus, kubah setelah timur runtuh terkena gempa. Pada 26 Oktober 986, pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025, kembali terkena gempa.

Akhirnya renovasi besar-besaran dilakukan agar tak terkena gempa di awal abad ke-14. Keistimewaan bangunan ini terletak pada bentuk kubahnya yang besar dan tinggi. Ukuran tenghnya 30 m. Tinggi dan fundamennya 54 m. Interiornya dihiasi mosaik dan fresko, tiang-tiangnya terbuat dari pualam warna-warni, dan dindingnya dihiasi ukiran.







Selasa, 25 Mei 2010

CHICHEN ITZA

Piramida Maya terkenal Chichen Itza dalam bahasa suku Maya secara harfiah berarti: “Mulut sumur dari Itza”, nama Chichen Itza adalah kata Maya: CHI (mulut), CHEN (baik) dan Itza (dari suku Itza), terletak 75 mil timur Merida, Ibukota Negara Bagian Yucatan, Meksiko. Situs arkeologi ini adalah keajaiban dunia dengan nilai yang paling penting dari kebudayaan Maya yang meliputi wilayah sekitar enam mil persegi.

Karakteristik arsitektural Chichen Itza yang memiliki hubungan langsung dengan gaya Toltec Maya adalah: “El juego de la Pelota”, “El Castillo”, “El Grupo de las Mil Columnas”, “El tzompantli”, El Edificio de las Aguilas “,” El templo de los Guerrerros “, dan” El Mercado “. Semua bangunan tersebut memiliki motif hiasan yang sama ditemukan di Tula. Representasi-representasi yang paling sering adalah pejuang dan Quetzalcoatl.

situs arkeologi

Daya tarik utama adalah piramida utama, sebuah bentuk persegi yang tingginya sekitar 75 kaki, El Castillo de la Emplumada Serpiente, yang berarti “Benteng dari Serpent berbulu,” yang digambarkan di atas. Ular berbulu adalah dewa populer di berbagai kebudayaan Mesoamerika. “El Castillo” pasti tempat diadakan upacara keturunan Kukulkan. Piramida memiliki tata letak astronomi khusus sehingga permainan cahaya dan bayangan terbentuk.

situs bersejarah

Kuil Chac Mool, pada dinding dan interior yang ada ukiran pilar berwarna dan penuh dengan ular berbulu, prajurit, dan imam. Bangunan atas hanya sebagian sebenarnya mencerminkan kemegahan. Ada tiga topeng diukir dengan hidung yang sangat panjang di dinding luar dan di sudut-sudut. Pada dinding bagian dalam kubah terdapat mural dengan adegan perang dan kehidupan sehari-hari. Altar meja dan bangku mungkin digunakan sebagai tempat duduk dan takhta untuk pejabat.

tempat bersejarah

Chichen Itza pertama kali dihuni antara 500 dan 900 Masehi oleh Maya tetapi untuk beberapa alasan maka ditinggalkan sekitar 900 dan 100 tahun kemudian diserang oleh Toltecs dari Utara. Ada banyak yang berkurang misalnya kedua dewa Maya termasuk dewa Chac dan Toltec termasuk Quetzacoatl. Untuk beberapa alasan kota itu ditinggalkan sekitar tahun 1300. Jika Spanyol tidak membuat kebijakan untuk membunuh semua imam Maya dan membakar buku-buku ketika mereka tiba di Meksiko, kita semua akan memiliki jawaban lagi.

Chichen Itza-Ketika pertama kali diselesaikan sebetulnya terutama menggambarkan pertanian. Selama Fase Sentral Periode Classic, disebut sebagai seni kemekaran bunga, (625-800 M) dan sains berkembang di sini. Itu saat dimana Chichen Itza menjadi pusat keagamaan penting, dibuktikan oleh bangunan yang didirikan: Red House, House of the Rusa, Wihara Biksuni, Gereja, Dzib Akab, Kuil Tiga Lintels dan House of Phalli.

Menjelang akhir Periode Classic, 800-925 AD, dasar-dasar peradaban megah ini lemah, dan Maya meninggalkan pusat agama mereka dan daerah pedesaan di sekitar mereka. Kemudian dibangun pusat-pusat yang lebih kecil dan kota-kota besar seperti Chichen Itza dikunjungi hanya untuk melakukan ritual keagamaan atau menguburkan orang mati. Orang-orang meninggalkan kota Itza pada akhir abad ke-7 Masehi dan tinggal di pantai semenanjung barat selama sekitar 250 tahun. Namun, pada abad ke-10 Masehi mereka kembali ke Chichen Itza.

suku maya

Sekitar tahun 1000 Masehi Itza bersekutu dengan dua suku kuat, Xio dan Cocom, keduanya mengaku sebagai keturunan orang-orang Meksiko. Aliansi ini menguntungkan Itza selama sekitar dua abad. Selama waktu ini, orang-orang dari Chichen Itza menambahkan situs gedung-gedung megah bantalan sentuhan seni Toltec: beranda, galeri, tiang-tiang dan ukiran yang menggambarkan ular, burung dan dewa Meksiko.

Toltec mempengaruhi cara Itza yang lebih dari sekedar arsitektur. Mereka juga taat pada Itza agama mereka, yang berarti pengorbanan manusia dalam skala besar. Mereka memperluas wilayah kekuasaan mereka di Yucatan utara dengan aliansi dengan Mayapan dan Uxmal. Sebagai dasar politik Chichen Itza, kota ini ditambahkan bahkan dengan bangunan lebih spektakuler: Observatorium, Kukulkan Piramid, Kuil Warriors, MK Ball, dan Kelompok Kolom Seribu. Kuil Warriors telah dipahat dengan pilar relief, yang banyak mempertahankan warna asli mereka. Mural pernah menghiasi dinding-dindingnya. Hal ini dikelilingi oleh banyak bangunan hancur yang dikenal sebagai Grup dari Kolom Seribu. Pada 1194, aliansi Mayapan pecah antara Chichen dan Uxmal, dan kota ini secara bertahap terbengkalai.

Sumber : http://q-bonk.com/top-100-fakta-unik-keajaiban-dunia-yang-mengagumkan-9/#more-756


Angkor Wat

Angkor Wat (atau Angkor Vat) adalah sebuah kuil yang terletak di Kamboja dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Ia dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil-kuil yang indah-indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Raja Suryavarman II membina Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam binaan Angkor Wat.

Sebagaimana dongeng gunung Meru, kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi dunia. Jalan masuk utama ke Angkor Wat yang sepanjang setengah kilometer dihiasi susur pemegang tangan dan diapit oleh laut buatan manusia yang dikenali sebagai Barays. Jalan masuk ke kuil Angkor Wat melalui pintu gerbang, mewakili jambatan pelangi yang menyambungkan antara alam dunia dengan alam dewa-dewa.

Angkor Wat berada dalam keadaan yang baik berbanding dengan kuil lain di dataran Angkor disebabkan Angkor Wat telah ditukar menjadi kuil Buddha dan digunakan secara berterusan apabila kepercayaan Buddha menggantikan kepercayaan Hindu di Angkor pada abad ke 13. Kuil Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431.



sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Angkor_Wat

Senin, 24 Mei 2010

ALHAMBRA

Blog Entry




Awal bulan Juli Ita ke Mallorca tuk 2minggu, rencana ini membuat ita jadi ingat setahun yll ita pernah mengunjungi Alhambra, tepatnya di Granada Spanyol,sebuah tempat yang amat sangat indah,banyak legenda dan kisah turun temurun yang tercampur antara kebenaran dan dongeng.

Betapa banyak nyanyian dan balada dalam bahasa Arab dan spanyol tentang cinta,perang dan kesatriaan yang berkaitan dengan peninggalan Timur ini.

Alhambra adalah sebuah istana yang sangat unik dengan architektur perpaduan antara Arab atau persia di Eropa bagian selatan.

Bentengnya yang luar biasa indah itu adalah hasil karya orang Moor Muslim yang sangat berpengaruh di Spanyol selama kurun waktu berabad-abad.

Untuk masuk ke Alhambra,kita harus melewati sebuah gapura besar berbentuk tapalkuda yang oleh mereka dinamai Gerbang Keadilan.

Nama itu mengingatkan pada tempat berkumpulnya para hakim2 semasa pendudukan Muslim untuk langsung mendengar kasus2 kecil.

Pengadilan yg diadakan di gerbang kota merupakan kebiasaan umum yg dipraktekan di seluruh Timur Tengah dan kalau tidak salah ingat disebutkan dalam Alquran.

nama Alhambra sendiri berarti " merah " dalam bahasa Arab,menurut legenda yg mereka ceritakan pada pita,kemungkinan diambil dari warna batu bata yang digunakan oleh orang2 Moor untuk membangun tembok luarnya.

Meskipun demikian ada penjelasan lain lagi yang ku trima yg mengatakan bahwa pembangunan Alhambra dilakukan dibawah " cahaya obor ".

Menurut mereka,penerangan di malam hari itu membuat tembok itu tampak kemerah2n sehingga bangunan itupun dinamai demikian.
Emir Zawi bin Ziri dari Arab mendirikan kerajaan Granada yg independen pada abad ke 11.

Kerajaan itu bertahan selama kira2 500thn,dan selama kurun waktu itu,seni dan budayanya berkembang sangat pesat.

Kerajaan itu runtuh sewaktu penguasa Katolik Ferdinand dan Isabela mengakhiri pemerintahan Muslim di Spanyol pada tahun 1492.

Granada yang dibangun oleh orang Moor mencapai puncak kejayaan setelah Kordoba ditakhlukan oleh tentara susunan Kristen pada tahun 1236.

Granada menjadi ibu kota Spanyol Muslim dan dinasti2 Rajanya membangun sebuah kompleks istana Alhambra yang tiada duanya di eropa.

Tata letak Alhambra sama megahnya seperti kompleks bangunan itu sendiri.

Dibelakangnya seperti sebuah latar yang mencolok,puncak bersalju Sierra Nevada menjulang setinggi lebih dari 3400mtr.

Alhambra sendiri terletak diatas Sabika,sebuah bukit panjang berhutan setinggi 150mtr diatas kota Granada.

Ibnu Zamrak seorang penyair abad ke 14 mengatakan dalam syairnya " bukit itu memandang ke Granada ibarat suami yang dengan kagum memandang istrinya "

Alhambra bukan sekedar istana,ia dapat dilukiskan seperti kota dalam kota Granada.

Persis dibelakang temboknya yg panjang itu terdapat taman2, paviliun2, kompleks istana, Alcazaba ( benteng ) dan bahkan sebuah medina atau kota kecil.

Alhambra bisa begitu indah berkat gaya yg digunakan oleh orang2 Moor dan juga oleh orang2 Yunani kuno.

Pertama2 mereka membentuk warna dan tekstur alami batu dengan harmonis, seimbang namun sederhana.

Kemudian,mereka memperindah bangunan mereka yang anggun itu. Dengan berprinsip pada motto mereka " mendekorasi bangunan,bukan membangun dekorasi ".

Alhambra juga memiliki beberapa taman.air mancur,dan kolam yang anggun.

Kalau ita pas2in yahh dalam bukunya " Moorish Spain " karangan Enrique Sordo. beliau mengatakan " taman2 arab merupakan gambaran pendahuluan dari firdaus " .

Pengaruh Islam yang sangat kuat tampak dimana2.

Penulis Spanyol Garcia Gomez berkomentar " Firdaus kaum muslim dilukiskan secara terperinci dalam Quran sebagai taman yang sangat rindang,diairi oleh sungai2 yang indah ".

Di Alhambra ini air digunakan dengan limpah,sungguh suatu kemewahan bagi orang2 yang biasa tinggal di gurun yg panas dan kering.

Alhambra memiliki dekorasi yang sangat rumit yg menjadi ciri khas istana2 arab yang terbuat dari stuko.

Corak lain dari istana ini adalah zillij ( potongan ubin atau keramik yang diglasir dan disusun dalam geometris yang rumit ) .

Halaman yg paling menonjol dari Alhambra ialah halaman singa2 seperti di foto kisah alhambra bagian kedua, halaman singa ini menurut guide kami digambarkan sebagai contoh seni arab yang paling berharga yg terdapat di spanyol.

Tidak jauh dari Alhambra terdapat Generalife,sebuah villa dan taman tersembunyi bergaya moor yang terletak diatas Cerro del Sol,sebuah bukit dekat Sabika generalife, contoh yg bagus dari lanskap bergaya arab,telah dijuluki sebagai salah satu taman terindah didunia.

Dahulu ada sebuah jembatan yang menghubungkan istana Alhambra dengan tempat ini,yg rupanya diguankan sebagai villa bagi para penguasa Granada untuk beristirahat.

Ada sebuah halaman yyg menuju ke Tangga Air.

Disini,pancaindra kita smua akan dimanjakan oleh cahaya,warna dan tak terhitung bermacam2 aroma yang menyejukkan hati kita.
Ketika raja terakhir Granada, Boabdil ( Muhammad XI ) menyerahkan kota itu kepada Ferdinand dan Isabella, dia dan keluargannya harus pergi ke pengasingan.

Setelah meninggalkan kota itu,konon mereka berhenti di suatu tempat yg tinggi yang sekarang dinamai El Suspiro del Moro ( keluh kesah orang Moor ).
Seraya mereka terakhir kali emmandang istana mereka yang megah itu,ibu Boabdil konon berkata kepada putranya, " Menangislah seperti wanita untuk apa yang tidak dapat kau pertahankan sebagai pria ).

Sekarang sebagian dari 3juta pengunjung Alhambra setiap tahun berkunjung ke tempat ini.

Disini,seperti Boabdil,kita semua dapat mengamati kota Granada yang terbentang dengan sangat cantik di bawah istana Arabnya,bagaikan permata pada sebuah mahkota.

Jika kalian berkunjung ke Spanyol,sempatkanlah untuk mengunjungi Granada dengan Alhambranya.

ACROPOLIS

Acropolis adalah dataran tinggi berbatu setinggi 156 m, dan ada beberapa reruntuhan bangunan kuno yang dulunya adalah kuil yg menjadi pusat sejarah Athena. Kini Acropolis menjadi bukti sejarah kebanggaan Athena tentang kejayaan sekitar 2.400 tahun lalu.
Acropolis mulai dibangun 1.300 tahun s.m sebenarnya sebuah kota kecil yang permai, sampai kerajaan Persia menghancurkannya di tahun 480 sebelum masehi. Setahun kemudian tentara Yunani mengalahkan Persia dan membangun ulang kuil-kuil itu. Antara tahun 467 sampai 404 s.m bangunan tersebut selesai dibangun. Pada tahun 1834 Athena menjadi ibukota Yunani, raja Otto menetapkan Acropolis sebagai bangunan arkeologi yang dilindungi. Tahun 1975 Acropolis direstorasi. Bangunan kuno terbesar di Acropolis adalah Parthenon Demokrasi dalam bidang politik yang kita kenal pada saat ini merupakan salah satu sumbangan dari dinasti Hellenislic (650-30 SM) pada zaman kekaisaran Yunani Kuno, dimana hak-hak sipil untuk menyampaikan pendapat secara bebas diakui. Sebagai ciri khas pola kota Yunani Kuno yang berupa Negara kota, di mana terdapat ruang-ruang terbuka untuk aktivitas demokrasi dan ditandai dengan bangunan-bangunan Negara untuk pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif, salah satunya adalah Acropolis. Itulah tradisi athen yang tidak bertujuan kepada militerisme, sehingga kota-kota di zaman Yunani Kuno sering mendapat serangan dari bangsa-bangsa di sekitarnya, terutama dari Persia.
Berbeda dari tradisi Spartan yang banyak terdapat pada kota-kota abad pertengahan di kawasan Bavaria atau Jerman sekarang yang memang menunjukkan keunggulan bangsanya melalui kemenangan dalam peperangan. Konsep demokrasi tersebut dirumuskan kembali oleh ilmuwan Prancis setelah abad pertengahan, Montesquieu (1689-1755), dalam Esprit des Lois. Acropolis dibangun pada masa kepemimpinan kaisar Pericles (495-429 SM) yang merupakan zaman keemasan Yunani di Athena. Acropolis terletak pada lokasi yang menarik pada sebuah perbukitan kota Athena, dan dari sini dapat dinikmati pemandangan kekawasan perdagangan Athena, Agora (sebuah pasar) yang merupakan pusat keramaian, sehingga Acropolis menyimbolkan dewi kebijaksanaan, keadilan, semangat dan inspirasi penduduk Athena. Lingkungan utama komplek Acropolis terdiri atas kuil-kuil yang membentuk sebuah panorama kota, antara lain Erichteion, Parthenon, Nike dan Propylaea. Erichteion adalah sebuah bangunan kuil yang masih baru dan sangat indah sebagai pengganti bangunan sebelumnya yang mengalami kehancuran pada 480 SM akibat peperangan dengan bangsa Persia yang dipimpin Salamis. Kuil yang dibangun oleh arsitek Mnesicles antara tahun 421-405 SM dan memiliki ukuran yang kecil, tak beraturan, bertingkat dengan gaya kolom ionic ini terletak pada situs yang dikelilingi oleh hutan keramat dan tanah perkuburan. Terdapat tiga ciri utama kuil ini,
1.yaitu adanya beranda,
2. jendela di setiap bagian dari pintu di beranda sebelah timur dan
3. ornamen berbentuk gadis pada kolom yang berfungsi sebagai penopang atap beranda bagian selatan. Bentuk ini sedikit ramping dan berkesan seolah-olah sedang menjunjung beban berupa atap.
Parthenon adalah kuil dimana terdapat sebuah patung yang sangat besar, yang terbuat dari gading dan emas. Parthenon merupakan bangunan yang sangat menonjol dan merupakan pusat dari Acropolis. Parthenon dibangun antara 447-438 SM sebagai karya dari arsitek Ictimus (Iktinos) dan Callicrates (Kallikrates) dan ahli pematung Phidias (Pheidias).

Bangunan Parthenon dikatakan sebagai 'kesempurnaan terbesar dari karya kuil Doric yang pernah di bangun', sebuah penampilan dengan proporsi sempurna yang dihasilkan oleh ahli maya-loka Athena. Nike merupakan kuil terkecil yang bagi penduduk Athena dianggap sebagai kuil pembawa keberuntungan bagi kota Athena. Propylaea adalah bangunan berbentuk pintu gerbang karya arsitek mnesicless, tapi pembangunannya tak sempat diselesaikan karena terjadi peperangan dengan bangsa Peloponnesia. Puing-puing dari bangunan tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang, tetapi ada beberapa bangunan yang benar-benar sudah hilang antara lain; Pinacotheca (sebuah gallery seni), Theater Dionysus, Odeon (sebuah ruang musik dari Herodes Atticus) dan Stoa (sebuah tempat berteduh dan tempat berpameran dengan colonnade dari Eumenes). Patung Promachos karya Pheidias yang sangat besar dan terbuat dari perunggu dan mendominasi wajah kota.
Kota Athena, dengan Acropolis sebagai kota pertama pada zaman Yunani Kuno yang sampai sekarang masih bisa dilihat. Pada zaman inilah kayu mulai dipakai sebagai bahan konstruksi bangunan dan disebut dengan istilah Carpenty in marble.
Arsitek Romawi Marcus Vitrivius Pollio banyak menulis tentang arsitektur yang bersumber dari sini, yang ditulis dalam bukunya De Architettura yang terdiri dari 10 buku. Dalam buku itu terdapat prinsip simetri, harmoni dan proporsi yang merupakan perluasan dari prinsip proporsi, komposisi dan presisi dari zaman Yunani Kuno yang disebut Entasis. Konsep ini lebih rinci terlihat dalam bentuk orde (ornamen kolom) arsitektur yang ditemukannya.
Orde Doric dan Ionic berasal dari zaman Yunani Kuno yang mengambil nama dari dua kelompok suku bangsa Yunani, yaitu Doria (Turunan Italia dan Sicilia) dan Ionia (Turunan Asia Kecil), sebagai kelanjutan dari orde Corinthian yang berasal dari zaman Romawi. Dan karya Vitrivius inilah yang dikenal sebagai Histori Clasicisme dalam teori arsitektur Continental (Eropa daratan) yang berwujud "greeko-Roman" setelah Renaissance. Ada beberapa bangunan lainnya di Acropolis yang cukup menarik, antara lain: Boulenterion; bangunan legislative, Prytaneion; bangunan eksekutif, Haliaea; banguan yudikatif dan Mycenaean Megaron sebagai bangunan tempat tinggal atau rumah para pemimpin. Acropolis sampai sekarang tetap menjadi rujukan dalam Urban Design. Arsitektur Acropolis adalah acuan dari arsitektur berwujud Greeko-Roman yang pernah ditolak secara formal oleh gerakan Bauhaus di Jerman dan beberapa Negara lainnya di daratan Eropa pada awal 1900-an dimana telah menguasai daratan Eropa sejak abad pertengahan setelah Renaissance. Sejatinya dasar teori arsitektur Greeko-Roman oleh sebagian besar sejarawan dan kritikus arsitektur dianggap sebagai ilmu arsitektur yang paling abadi karena muncul di sepanjang zaman, termasuk pada zaman modern sekarang ini.


sumber :http://archipeddy.com/place/acropolis.html