Senin, 26 April 2010

10 Penjara yang Paling Mengerikan di Dunia

1. Carandiru Prison: (Brasil)

Penjara ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika peca kerusuhan
besar di penjara tersebut tahun 1992. Tragedi pembantaian masal yang
melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan, 103 (ada yg
menyebut 111 napi) di antaranya tewas terbunuh. Tragedi Caradiru
bermula dari meletusnya perang antar gank di penjara tersebut, yang
melebar hingga melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian
mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah
menyerah dengan melemparkan senjata mereka . mereka meminta
perlindungan polisi. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka.

Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, tak
terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut
ditutup tahun 2002. Amnesty Internasional melaporkan telah terjadi
pelanggaran hak-hak azasi manusia di sana yang tak bisas ditelerir
lagi. Bukan itu saja fasilitas penjara juga sedemikian buruk sehingga
menyebarkan penyakit mematikan.

Pada masa itu Kepala Kepolisian Metropolitan Sao Paulo adalah Ubiratan
Guimaraes, dia dianggap orang yang paling bertanggungjawab meletusnya
tragedy ini. Kasus yang menimbulkan kemarahan dunia ini membawa
Guimaraes ke kursi pesakitan. Ia sempat diadili dengan tuduhan
pembunuhan terhadap 102 orang. Namun Pengadilan kemudian membebaskan
Guimaraes karena yg bersangkutan mengatakan polisi melakukan itu karena
ditembaki. Pemerintah Brasil menganggap bahwa tragedy itu terjadi bukan
tanggung jawab pihak kepolisian.

2. Bang Kwang Prison (Thailand)

3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado)
Penjara ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir
dan staf yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini
menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para
napi terhadap sipir ataupun staf penjara. Karenanya para napi diisolasi
dari staf penjara. Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena
selama 23 jam hanya dihabiskan diselnya. mereka tak bisa kemana mana.

Menjadi narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan
bagi mereka. Di sasna mereka menerima kondisi paling jelek dari yg
terjelek. Karenanya mereka yg masuk ke sini adalah para penjahat kelas
kakap termasuk yg telah berkali-kali masuk penjara. Di sinilah ‘neraka’
penjara yg bisa mengakibatkan derita seumur hidup.

Selama 13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh
di ADX Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia
mati ditembak, tp ada juga yg bilang bunuh diri.

4.San Quentin Prison: (San Quentin, California)
Tahun 1930′a an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai
akhirnya muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yg melihat kondisi
tak manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaian di tahun
1940 an. Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal
sangat tidak manusiawi memperlakukan para napi. Kepala mereka dibotaki
dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan wadah
ember2. Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu.

Di sini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap
terjadi.Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu
sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.

5. Diyarbakr Prison: (Turki)

Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala
kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984,
34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun
fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yg merajalela.

Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadp pengelolaan
penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri
sebagai bentuk protes. Namunn tdk berhasil. Fasilitas penjara ini
sangat mengerikan jauh dari standar. Di sini pernah terjadi peristiwa
menggerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman
penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi
peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam saslah sastu
penjara yg paling menyeramkan di dunia.

6. La Sabaneta Prison: (Venezuela)
Venezuela juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La
Sabanetaa, di mana kekerasan menjadi santapan hari-hari. Fasilitas yg
sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum,
pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan kurang
dengan menu yg jauh dari sederhana.

Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang
terjelek. Tak heran kalo wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan
korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yg
mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian merajalela di La
Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara yg
malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat semaunya.
mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga ‘menutup
mata atas kejadian2 ini.

7. La Sante Prison: (Paris, Perancis)
Seperti penjara ‘maut’ lainnya, di sini pun nyawa manusia tak berharga.
perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara membuat
kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya menjadi
gila. Sel-sel penjara yg penuh kutu dan tikus, semakin membuat napi
stress.

Sungguh ironis dengan arti kata La Sante yg berarti health
(kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di
sana sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama
napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat
tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan
akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan
terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan
2003.

Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang
mengerikan di sana. Penjara yg terlalu padat, fasilitas minim, serta
aneka kekerasan yg terjadi di sana, diduga sebagai pemicu tindakan
bunuh diri.

8. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)
Penyiksaan brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada
2007, tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari
penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6
napi bunuh diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg menekan,
pada 2003.

9. Tadmor Prison: (Suriah)
Kematian di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di
Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang
mantan napi Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut dan
kegilaan mengerikan

Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal,dan tawanan
politik. Pada 1980, sesudah percobaan pembunuhan pada Presiden (di
Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para perajurit penyerang
penjara, mereka menggunakan halicopter dan mendarat di Tadmor. Para
prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Para napi ini
mati mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena para sipir
merantai kaki mereka di sel.

10. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA)
Penjara ini, yang dikenal sebagai "The Rock", atau "Devil's Island" .
Dibangun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz
dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan napi bisa
lolos dari sini. Alcatraz benar benar menciptakan dunia sendiri. Para
napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.

Pejabat penjara yg arogan, sipir yg kasar, kebijakan yg tdk manusiawi
mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran kalo byk yg
terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yg luar biasa.
Bayangkan saja, di sana ada larangan untuk tdk bercakap cakap dgn napi
lain, kalo tdk menurut, hukuman menunggu. Napi dilarang mengeluarkan
emosinya. Mereka dipaksa diam! Hak hak sbg manusia, di Alcatraz, telah
dicabut. Sungguh penjara 'neraka'. Penjara ini ditutup pada 1963,
tetapi warisan kegelapan terus 'hidup' dan menjadi legenda. (Pengen tau
seperti apa, nonton aja escape from alcatraz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar